Bismillah...
Pagi ini (12 November 2025) saya siap-siap untuk pergi ke kota Ponorogo, tepat pukul 07.45 saya berangkat dari rumah dan tiba di Ponorogo jam 09.25. Perjalanan yang menurut maps hanya membutuhkan 1 jam 15 menit molor jadi 1 jam 40 menit.
Sepanjang perjalanan dari rumah menuju slahung, saya dimanjakan dengan pemandangan pegunungan yang masya Allah sekali. Udaranya masih sangat sejuk dan segar. Meskipun perjalanan berangkat diwarnai dengan lewat jalan turunan, kelokan yang cukup tajam di beberapa titik, tapi Alhamdulillah saya bisa sampai di Ponorogo dengan selamat.
Agenda saya hanya untuk nyekar, namun usia memang tidak pernah bohong. Sekembalinya dari makam, niat saya yang langsung pulang tertunda karena saya mampir ke Alfamidi dan beristirahat disana selama kurang lebih 1,5 jam.
Senang sekali saya melihat convinience store pertama kali sejak kepindahan saya bulan lalu. Karena di desa saya hanya ada pasar tradisional, toko kelontong dan paling mentok toserba.
Setelah menghabiskan sekotak teh kemasan, dan membalas chat-chat dari kakak dan para asatidzah saya, tepat pukul 11.30 saya meninggalkan kota Ponorogo untuk kembali pulang. Namun masih seperempat jalan, gerimis mulai menyapa. Mengingat kata kakak, di daerah rumah bahkan sudah turun hujan, saya dengan segera minggir dan mengenakan jas hujan.
Alhamdulillah saya tiba lagi dirumah pukul 14.35, sedikit lebih lama karena kondisi jalanan hujan dan menanjak. Ditambah saya mampir dulu ke toko tetangga untuk beli mi instan kuah dan telur ayam. Saya belum break my intermiten fasting sejak semalam.
Talk soon,
Dyah
Posting Komentar
Posting Komentar